Sepucuk Surat Cinta Untuk Fatimah Az Zahra (ummu abiha)

dinginya dunia yang penuh nafsu angkara seakan sejuk kala ku mengenangmu semua beban yang tertancap di dalam dada lepas begitu saja nyaris tanpa sisa perjuangan hidup yang selama ini kau jalani penderitaan yang selama ini kau nikmati membuatku semakin sulit menghapus semua kisah tentangmu dan kini namamu akan abadi hingga dimana waktu berhenti aku akan masih mengingatmu meski hanya sekedar kisah kisahmu perjuanganmu, pengorbananmu, dan air matamu Dan kini yang bisa kulakukan hanya mengenang kisahmu tanpa kutau dirimu walau aku hanya bisa mengagumimu dari kejauhan tanpa kau tau siapa diriku kesempurnaan imanmu dan keindahan akhlakmu membuatku semakin kagum bila mengenangmu duhai bunga terindah sepanjang zaman wanita pemimpin ahli surga.. engkaulah wanita yang begitu dirindukan surga engkaulah wanita yang paling di eluh eluhkan penduduk langit engkaulah wanita yang paling mulia diantara empat wanita mulia.. “Sebaik- baik wanita di alam semesta ada empat, yaitu Asiyah istri Fir’aun, Maryam putri Imran, Khadijah binti Khuwailid, dan Fatimah binti Muhammad.” (HR Bukhari & Muslim) Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Fatimah, tidakkah anda puas menjadi sayyidah dari wanita sedunia (atau) menjadi wanita tertinggi dari semua wanita dari ummat ini atau wanita mukmin”. Hadis riwayat Al Hakim dalam Al Mustadrak dengan sanad hasan: Bahwa ada malaikat yang datang menemui Rasulullah SAW dan berkata: “sesungguhnya Fathimah adalah penghulu seluruh wanita di dalam surga”.